Rabu, 05 Januari 2022

Tidak Wajib Tua

Catatan pengantar untuk seri surat ulang tahun, tersedia di sini.

Seluruh nama, tempat, dan waktu dalam surat telah saya samarkan.

 

***


Halo, Karina.


Sekarang pikiranku sedang terusik, dan, untuk pertama kali, aku niat berbagi usik-usik.

Kata Mbah Twain: "Usia adalah masalah pikiran atas materi. Jika kita tidak keberatan, tidak masalah."

Kata temennya Mbah Twain: "Menjadi tua: wajib. Sedangkan tumbuh: opsional."


Nah, kata-kata itulah yang mengusik, Ning. Twain itu orang nakal yang jenaka: ia seperti menolak menjadi tua dengan mengatakan usia hanya soal pikiran atas materi. Ini konyol, tapi aku setuju. Dan mengikuti Twain, aku bisa menolak gagasan menjadi tua adalah wajib. Yang lebih cocok begini: tumbuh adalah wajib, tua itu opsional, sebab bergantung pada pikiran kita atas usia.


Maksudku, selamat ulang tahun. Semoga tetap tumbuh, dan menjadi tua tidak wajib.


Terakhir: bancaan itu wajib, ulang tahun opsional.

 

***

 

Karina:

Ahahahahaa aamiin.. makasih, Cak. Gini ya kalo editor jurnal ngucapin ultah. Beda.

Kado mana kado?

 

Saya:

Kado... o, bentar. Mau istikharah yang cocok.

 

Karina:

Padahal aku pernah baca di blogmu, kalo beberapa tahun terakhir ulang tahunmu tanpa ucapan selamat. Makasih lo udah sudi kasih selamat.