Di Twitter saya pernah menulis:
Sebuah percakapan:
“Pal, apa kau pernah mikir, dampak
buruk tradisi patriarki pada pria? Adakah?
“Tentu saja ada.”
“Really, what?”
“Fakta bahwa kau, sebagai pria,
dituntut (bahkan diwajibkan) untuk membagiakan wanita itu ulah tradisi apa?”
“Bisa jelaskan lebih lanjut?”
***
Ada tweet menarik yang cukup relevan
dengan tweet saya, dari @Soemaktor, saya kutip sebagaimana aslinya:
Stoplah jadi perempuan yang selalu
bilang mau nyari laki2 yang bisa bikin bahagia. Ubahlah hidupmu, jadilah “perempuan
bahagia!” agar dikejar laki-laki.
Berhentilah menjadi parasit. Musuh emansipasi
bukan laki-laki tetapi mental patriarki.
-sruputkopi-
***
Feminis bermental patriarkis, ada?
Banyak!