Dari kursi roda yang khusus itu, dengan tatapan lurus dan tegas, Hawking mengucap kalimat yang membuat mata saya berkaca-kaca:
“Saya beruntung karena kecacatan saya tidak menjadi rintangan serius. Bahkan, kecacatan ini mungkin memberikan saya lebih banyak waktu dari kebanyakan orang untuk mengejar pengetahuan.”
Kalimat itu sangat berarti bagi saya. Kalimat khas pembelajar sejati. Hawking hanya duduk di kursi rodanya, tetapi pikirannya telah menangkap pengetahuan hingga ke luar angkasa. Hawking duduk di kursinya, dan menampar kemalasan saya, jauh lebih dari yang bisa dilakukan orang lain.