Aku didikte kata seharusnya
Seharusnya kau begini, kataku, juga katamu
Seharusnya kau begitu, kata mereka.
Di mana ada kebebasan?
Ketika semua berdengung harus
Di mana ada kebahagiaan?
Ketika telinga diberangus harus
Tuan filsuf, O tuan Spinoza...
Kenapa kau merumuskan manusia seharusnya...
Di mana manusia apa adanya, Tuan?
Mungkin tidak ada bebas, tidak ada bahagia
Cukup mengerami kata harus
Dan menetaslah manusia seharusnya
Yang membunuh seharusnya.