Serasi, Akan Berlanjut

 

 

Catatan pengantar untuk seri tulisan undangan ini, sila baca Simbol Pertemanan.

 

Oleh: Artha Sofiyah Salim 

 

Dua hal yang kutemukan dari sana: keserasian rasa dan cerita yang belum berakhir.

 

Keserasian rasa. Ia adalah perasaan bahagia mendapat dana beasiswa, yang sudah pasti membuat aku—atau bahkan Nurmen, Anis—rasa yang barangkali kamu lewatkan karena terbiasa pegang uang banyak. Tapi jelas seneng kan ya buat nambah-nambah biaya fc makalah. wkwkwk.

 

Cerita yang belum berakhir. Akan ada banyak cerita dari aku, Anis, Nurmen, dan kamu. Di sana kita hanya bercerita sebagian dari kisah perjalanan mahasiswa yang sama-sama jauh dari rumah. Dan semoga di lain waktu kita dapat berbagi cerita dan pengalaman yang luar biasa. Atau bahkan membangun kerjasama.

Jangan Lupa Makan

 

 

 

Catatan pengantar untuk seri tulisan undangan ini, sila baca Simbol Pertemanan.

 

Oleh: Nur Anis Rochmawati

 

Gambar ini lahir pada siang hari, selesai kuliah, sebelum pelaksaan ibadah wajib, di gedung B2, masa semester tujuh. Iya, itu jika ingatan saya masih normal.

 

Entah... yang cukup teringat bagaimana ketika itu sebagian tengah sibuk menyiapkan proposal tugas akhir. Sebagian lagi, sibuk melancarkan bullyan pada kawan yang berhasil start tugas akhir duluan. Haha. Begitulah IAT’16.

 

Oh, ya, gambar ini sebenarnya bisa ditengok dari sudut manapun. Hanya saja, saya lebih suka melihat bagaimana pesan tersiratnya: Jangan lupa makan, jangan lupakan teman dan jangan lupa bahagia bersama siapa saja.