Bersama
18 orang kawan, saya tinggal satu rumah selama satu bulan penuh, untuk menjalani
masa KKN. Satu bulan yang awalnya saya pandang sebagai waktu yang menyiksa,
pada momen tertentu, membikin memori tak bisa melupakannya. Kelak, semoga saya
punya kemampuan menulis keping demi keping momen itu.
Bagaimana
rasanya satu bulan satu atap bersama orang yang nyaris seluruhnya asing? Well,
cukup menyegarkan. Si A kadang membikin ngakak, si B kadang membuat bengong.
Kawan C meninggalkan celana dalamnya di kamar mandi, kawan D mungkin diam-diam tersengat
“cinta lokasi”. Bila saya singkat: nano-nano kesannya.
Dan
catatan ini berisi kesan yang ditujukan untuk saya, entah jujur atau tidak. Tujuan
ditulis di blog ini sederhana: agar ketika rindu momen bersama, tak perlu
membuka kertas surat mini. Catatan berikut ada yang saya rubah seperlunya,
tanpa mengurangi esensi.
Saya
tak tahu siapa penulis masing-masing surat ini. Tapi, untuk kalian semua...
salam hangat dari bocah aneh ini.
˔˔˔
Jangan
dingin-dingin.
Sikapnya
nakutin.
Hehehe.
Hahaha.
Sori membuatmu takut. Semoga aku punya waktu kenal dekat denganmu. Hingga kau
dapat melihat sifat tersembunyiku (lebay!!!).
˔˔˔
Kalau
ada salah-salah, mohon maaf sebanyak-banyaknya. Jangan kerja sendiri, kan
anak-anak yang lain bisa bantu.
Terimakasih
sudah menjadi teman serumah. Jangan bosan-bosan punya teman seperti ini.
Aku
tidak kerja sendiri, Fellas! 18 orang itu keluar tenaga semua. Dan, mohon maaf
juga. Senang bersama kalian.
˔˔˔
Pakem
ae, rek!
Supaya
istiqomah, Bro! Haha.
˔˔˔
Sudah
jelas kalau dirimu sabar dan dewasa. Tapi auramu membikin segan. Dan mohon
maklumi sifat bar-bar anak-anak.
Percayalah,
aku sorang bocah yang terkurung dalam tubuh berusia 23 tahun.
˔˔˔
Sangar
dirimu. Bacaanmu ngeri. Gak banyak ngomong tapi action-nya sangar.
Belajar banyak darimu. Kapan-kapan ayo diskusi lagi. Semoga lancar semua
urusannya. Semoga tetap lurus jalannya. Tetap rasional dan sangar!
Senang
kau paham selera bacaku. Dulu, di sebuah tempat, aku pernah melihat seorang
cewek yang tertawa sendirian menatap lembar-lembar karya Nietzsche. Melihatnya,
aku merasa dunia akan baik-baik saja. Ehm, kau termasuk wanita semacam itu? (yeah, kalau kau wanita, tentu saja). Untuk doanya, semoga kembali padamu.
Ehm,
tetap rasional? Well, kau tau Foucault, bukan? Memahami pemikirannya, entah apa
itu rasional. Haha!
˔˔˔
Bermanfaat
dan bermartabat.
Siapapun
kau... Maksudmu opo?
˔˔˔
Perbanyak
baca istighfar
Karena
semakin banyak
Wanita
bar-bar
Hiyayaya...
Maafkan
lah aku
Bar-bar
Terima
kasih banyak.
Astaghfirullah...
Aku
sudah baca istighfar
Dan,
tak masalah banyak
Wanita
bar-bar
Karena,
aku menikmatinya. Haha!
˔˔˔
Jangan
cuek-cuek. Bikin orang takut, nggak berani ngajak bercanda. Jangan terlalu
diam. Bikin orang salah paham.
Hei,
blogku. Aku kudu piye?
Ehm,
Sebenarnya, pada titik tertentu, disalahpahami itu menyenangkan. Introvert paham
ini. Hehe.
˔˔˔
Jangan
asik sama dunia sendiri. Bisa jadi orang lain juga tertarik dengan duniamu. Hiya hiya hiya.
Percayalah,
orang lain tak akan tertarik pada duniaku. Dunia bocah yang muram.
˔˔˔
Nggak
usah cuek-cuek. Kalau ada yang kurang atau salah diomongkan saja. Gak usah
sungkan. Peace. Aku yang sungkan kalau kamu terlalu diam. Sampai jumpa di lain
hari.
Salam
sungkem buatmu, ya. Maafkan sifat yang mungkin sudah dari sononya ini. Lain hari,
kalau sudah kenal dekat, mungkin... mungkin lho ya, kesanmu bisa berubah.
˔˔˔
Terima
kasih. Kamu yang paling banyak mengajariku banyak hal. Terima kasih telah bantu
kelompok ini dengan kerja keras yang luar biasa.
Hoy,
aku mengajarimu apa? Tentang bagaimana cara tidur yang baik?
˔˔˔
Sepurane
seng akeh.
Serasa
lebaran, ey.
˔˔˔
Senang
sekali rasanya bisa bertemu kamu, seseorang yang memiliki jiwa yang kritis
serta sangat rasional. Aku belajar banyak dari kamu. Semoga keperluanmu
dipermudah dan lancar. Salam FU!!
Senang
juga bertemu denganmu. Sebentar, aku tak serasional itu. aku tahu dua ditambah
dua hasilnya empat, tapi tak pernah paham mengapa dua dikali dua hasilnya juga empat. Semoga urusamu dipermudah juga. Salam FU!
˔˔˔
Jangan
kerja sendiri. Kalau butuh ngomong saja ke temen-temen. Ehe...
Hai
kawan-kawan. Kadang aku butuh pasangan!
˔˔˔
LOL!
Loading-ku
lama?
˔˔˔
Hay
everyone
Yo’re
amazing.
Boleh
kenalan? Siapa, ya?
˔˔˔
Sukses
jalannya masing-masing dan menyebarkan yang positif.
Bisnis.
Hai,
Bro. Bisnis apa sekarang?
˔˔˔
Love
you
Ya
ya ya ya.
Sebentar,
aku tahu kau menulis “love you” untuk semua.
Sebentar,
aku pura-pura pingsan. Ingat kalimat itu dari mantan.