Andai aku ayahmu, Nak, mulut ini tak akan segan bertanya: apa gerangan yang kau pelajari di pesantren, Nak? Hingga membuatmu merasa lebih suci dari seorang pelacur. Hingga membuatmu merasa lebih baik dari mereka yang tak mengenyam pendidikan pesantren.
Apa yang kau pelajari di sekolah, Nak? Aku melihat ilmu yang kau punya kian membuatmu pongah. Apa gerangan yang kau pelajari itu?
Hikmah apa yang kau petik di kampus yang katanya berkualitas itu, Nak? aku merasa kau makin arogan, dan makin mudah menyalahkan orang lain. Makin mudah merasa lebih pandai dari mereka yang tak menempa diri di kampus.
Apa yang kau pelajari dari kitab sucimu, Nak? Aku merasa kau melihat pemeluk agama lain bergelimang kesesatan. Penuh dosa. Seolah tak ada kebaikan yang mereka kandung. Aku merasa kau memendam rasa itu saat bertemu mereka, sembari tersenyum manis.
Senyum apa itu, Nak?
Andai aku ayahmu...
Rabu, 03 Juli 2019
Langganan:
Postingan (Atom)